Renungan Untukku : Petuah Sang Angin

Saat aku berhembus, seringkali aku mendengar permintaan dan melihat doa memenuhi cakrawala. Tapi, begitu sedikit doa yang dipanjatkan dengan hati yang tulus dan ikhlas. Seringkali doa yang terpanjat bernada menyalahkan dan menghujat Tuhan. Doa yang selalu mempertanyakan di mana letak keadilan TUHAN. Apakah mata manusia memang tak punya kemampuan untuk melihat keadilan itu? Apa mata manusia hanya ada untuk melihat kekurangan dan keburukan saja?

Begitu susahnya untuk sekedar melihat kasih sayang Tuhan, begitu kerasnya hati manusia hingga untuk merasakan setetes cinta saja tak mampu. Andai manusia bisa mengerti bahwa tak ada cinta setulus dan abadi seperti Cinta Tuhan pada makhlukNYA. Cinta yang tak akan pudar walau kematian datang menyambut. Cinta yang tak akan hilang ditelan waktu. Ingatlah, Tuhan bahkan tak akan membencimu hanya karena satu kesalahan seperti murkaNYA TUHAN pada iblis karena satu kesalahan.

Sadarkah kalian para manusia bahwa ketika kalian merasa permintaan kalian tak didengar oleh Tuhan, justru disaat yang lain Tuhan memberi sesuatu yang tak pernah kalian minta, tapi, itulah yang terbaik bagi kalian. Sungguh, aku begitu bosan mendengar hujatan kalian tentang hidup. Seharusnya kalian malu saat mengatakan "kenapa aku harus hidup di dunia?" atau perkataan "aku tidak pernah minta dilahirkan?"

Hanya seorang pengecut yang siap untuk melarikan diri yang akan ucapkan kata - kata seperti itu. Padahal Tuhan tak pernah tidur apalagi meninggalkan hambaNYA. Justru kalianlah yang selalu melupakan keberadaan Tuhan, bahkan berlari menjauh dari Tuhan sehingga kalian tidak menyadari sudah seberapa jauh kalian meninggalkanNYA.

Kadang kalian tak bisa mendengar ketika Tuhan menyeru memanggil kalian agar kembali ke jalanNYA. Dan yang paling menyedihkan, ketika kalian enggan untuk memohon ampun, enggan untuk mengetuk pintu maaf, padahal pintu maafNYA akan selalu terbuka kapanpun kalian mengetuknya. Tuhan tak akan mengusir kalian saat kalian datang untuk memohon ampun.

Tuhan tak akan berteriak dan marah saat kau datang dengan menengadahkan tangan sembari meminta padaNYA. Tuhan tak akan menganggapmu sebagai pengemis walaupun kau meminta berpuluh kali. Tuhan tak akan bersikap congkak dan menginjakmu saat kau tundukkan kepalamu di hadapanNYA. Justru Ia akan angkat derajatmu lebih tinggi dibandingkan mereka yang tak pernah bersujud.

Bersujudlah pada Tuhan karena Tuhan memang pantas dapatkan itu. Ia akan selalu ada untuk mendengarkan keluh kesahmu. Tak akan meninggalkanmu seorang diri saat kau terjatuh dan merapuh. Tuhan pasti akan menghapus airmatamu dengan kasih sayangNYA. 

Tuhan hanya akan marah ketika kau rampas kekuasaanNYA. Tuhan tak akan memaafkanmu bila kau lancang melangkahi takdirNYA. Ketika Tuhan menciptakanmu itu artinya kau akan senantiasa berada dalam lindunganNYA. Tuhan menciptakanmu bukan untuk disia - siakan. Bila kau putus tali kehidupan, bila kau berlari menyongsong ajal tanpa perintah Tuhan, itu artinya kau tak percaya pada Tuhan. Bila kau tak lagi percaya pada Tuhan, itu berarti kau tak pantas lagi untuk mendapatkan kasih sayang Tuhan. Dan bila kau sudah putuskan untuk memalingkan wajahmu dari Tuhan maka tak ada alasan lagi bagi Tuhan untuk memandang padamu.