CHARA!!!

Chimosu Shimizu : Gemini Girl

Aso Kawamura : Libra Boy

Aoi Hazuki : Pisces Boy

Saguru Hakuba : Virgo Boy

Yuya Kirisawa : Cancer Boy

Hibiki Asakura : Aquarius Boy

Servi Shinozaki : Leo Boy

Cecil Yoshiharu : Capricorn Boy

Lify Akihira : Gemini Boy

Ryoya Nonomiya : Sagitarius Boy

Ribent Shirazaki : Aries Boy

Rintama Kitaoka : Scorpio Boy

Ezuki Himawari : Scorpio Boy

Sakura Beccafumi : Aries Girl


*Kediaman Beccafumi*
*Ruangan*
Chimo : “Kak Sakuraaaaa. . .” (Lari menubruk Sakura)
*Gubrak* 
Sakura : “Akh! ✘ Kamu ini kenapa, Chimo? Kenapa kamu melakukan hal bodoh yang sering kulakukan? (Terkapar di lantai) Sebagai seorang aktris, aku tidak boleh sampai terluka! Jadwal shootingku masih sangat padat. . ."
Chimo : “😭 Huweeeee, berikan aku sihir cinta!” (Menghiba di depan Sakura)
Sakura : “😦 Ha? Bukannya sudah kuberikan?”
Chimo : “Parfum itu tidak bergunaaaaa. Ezuki sama sekali tidak terpikat pada pesonaku. Huweeeee." (Mewek di lantai)
Sakura : “😓 Bukan parfumnya yang tidak berguna, tapi, hati Ezuki yang sepertinya terbuat dari batu! 🙄🙄 Sudahlah, kamu cari target yang lain saja. . .”
Chimo : “Tidak mau!!! Aku hanya menyukai Ezuki seorang. . .”
Sakura : “Kalian itu pasangan yang tidak ditakdirkan untuk bersatu! Sudah saatnya kamu move on dari Ezuki. . .”
Chimo : “Apa gunanya jadi pasangan kalau tidak bisa bersatu? 😕 (Bibir mengerucut sebal) Huweeee. Nasib percintaanku mengenaskan sekali?” (Meratap di lantai)
Sakura : “Hm. Mau bagaimana lagi, yang namanya cinta memang rumit, sich! 🤔Aku saja sampai sekarang juga masih belum ketemu jodoh. . ."
Chimo : “Berikan aku sihir yang lain! Aku ingin memilih orang yang tepat agar kisah percintaanku tidak mengenaskan lagi. . .” ✨ (Mengulurkan tangan sembari menatap dengan mata yang berbinar – binar)
Sakura : “Tidak baik terus – terusan memakai sihir. Kamu harus mencari dengan kemampuanmu sendiri!”
Chimo : “😖 Aku sudah lelah mencari dan patah hati, aku ingin cara yang instan saja!”
Sakura : “Segala yang instan itu tidak baik, lho! Kebanyakan makan mie instan saja tidak baik untuk kesehatan. . .”
Chimo : “Ayolah, kumohon! 😢 (Mulai meneteskan airmata) Menyukai Ezuki itu menyakitkan sekali! Andai kak Sakura tahu rasanya. . .”
Sakura : “Hhh. Baiklah, kamu ingin sihir yang seperti apa?”
Chimo : “😬 Bisa memilih dari 12 zodiak (Wajah penuh semangat) Aku akan memilih orang yang cocok denganku. . .”
Sakura : “🙄 Berdasarkan zodiac, ya?”
Chimo : “Dan harus cowok – cowok seniorku! Bukan yang seangkatan. . .”
Sakura : “😧 Hah!!! Kamu ingin mencoba dengan orang – orang seperti Ribent dan kawan – kawan?”
Chimo : “Hm? Aku ingin mencoba dengan yang lebih dewasa!” (Mengangguk dengan pasti)
Sakura : “😨 Itu berbahaya sekali (Bergidik seram) Kamu belum tahu seberapa mengerikannya mereka. . .”
Chimo : “Kak Sakuraaaaa (Merajuk) Tolonglah juniormu  yang menyedihkan ini!”
Sakura : “Tapi, kamu memilih target yang salah, Chimo! Aku saja kalau melihat Ribent masih suka gemetar”
Chimo : “Satu – satunya target yang salah itu hanya Ezuki Himawari, senpai!”
Sakura : “Ya sudahlah, terserah kamu saja! Kalau begitu, pakai kalung ini. . .” (Memberikan sebuah kalung)
Chimo : “Eh?”
Sakura : “Sebutkan zodiac yang kamu inginkan untuk menjadi pasanganmu dan selamat menikmati waktu bersamanya!”
Chimo : “🤣 Terima kasih, Kak Sakura! (Tersenyum bahagia sembari menggenggam kalung) Kalau begitu aku pergi. Daaaah!" (Lari)
Sakura : “😶 Semoga setelah ini dia tidak trauma untuk jatuh cinta! (Bergidik) Bersama dengan Ribent? 😱Membayangkannya saja sudah seram!”


*Kediaman Shimizu*
*Kamar Chimo*
Chimo : “Ufufufu. Setelah sekian lama, akhirnya aku bisa terbebas dari pesona Ezuki! Lihat saja, mulai saat ini aku akan melupakanmu, Ezuki Himawari! (Memakai kalung ke leher) Aku sudah bosan menyukai orang bertipe dingin seperti Ezuki, lebih baik aku menyukai cowok ceria dan hangat seperti kak Aso! Kalau tidak salah, zodiaknya. . . (Memegang kalung sambil memejamkan mata) LIBRA!!!”
*Sriiiing*

*Taman Bermain*
Chimo : “Hm? (Membuka mata) Kenapa aku ada di sini? (Melangkahkan kaki) Dan kenapa aku hanya sendiri? Bukankah seharusnya aku bersama dengan kak Aso? (Wajah putus asa) 😰 Jangan bilang kalau sihir dari kak Sakura gagal lagi. . .
Aso : “😃 Hahaha. Jadi seperti itu?”
Chimo : “Eh? Itu dia! Tapi. . . (Terbelalak) 😰 Kenapa kak Aso bersama perempuan lain? (Memasang tampang schok) Posisiku di sini sebagai siapa? Kekasih asli atau selingkuhan?”
Aso : “Ng? (Melihat ke arah Chimo) Chimosu!!!” (Melambaikan tangan)
Chimo : “Perempuan itu cantik dan anggun sekali! 😔 Apakah dia sainganku? Bahkan cowok serampangan seperti kak Aso saja seleranya tipe Princess begitu! Membuat patah semangat saja. . ." (Berjalan gontai tanpa semangat) 
Aso : “Kamu kenapa? Sakit?” (Menyentuh kening Chimo dengan wajah cemas)
Chimo : ✨ *Sriiiing* (Kembali bersemangat) "🤗 Aku yakin, posisiku di sini adalah kekasih asli kak Aso! Aku harus percaya diri. . .”
Aso : “Syukurlah, tidak demam! (Tersenyum) Kalau begitu, kita bisa bersenang – senang bersama dengan Anju. . .”
Chimo : “Hah! Ke, kenapa? Bukannya. . .”
Aso : “Ah, teman Anju tiba - tiba tidak bisa datang! Kasihan, kan, kalau Anju hanya bermain sendiri di taman bermain seperti ini! (Bersemangat) 😁 Kalau bertiga, pasti akan jauh lebih menyenangkan. . .”
Anju : “Tidak perlu, Aso-kun! Lebih baik aku pulang saja. . .”
Aso : “Jangan! Kamu sudah ada di sini. Sayang, kan, kalau kamu harus pulang lagi”
Anju : "Tapi. . .” (Ragu – ragu sambil melihat ke arah Chimo)
Chimo : “😍 Kekasihku ini baik hati sekali! Beda sekali dengan Ezuki yang tidak peka! 😗 Huh!!!”
Aso : “Chimo tidak keberatan, kan, kalau Anju ikut bersama kita?”
Chimo : “Tentu saja tidak! 😃(Tersenyum) Bertiga pasti lebih menyenangkan”

*1 Jam Kemudian*
Chimo : “Tapi. . .  (Wajah mulai bête) 😤Kenapa aku jadi seperti obat nyamuk beginiiiii?" (Gregetan sambil menggigit sapu tangan)
Aso : “Kamu tidak apa – apa, Anju? Maaf, aku lupa kalau kamu tidak bisa bermain di wahana ekstrim seperti itu. Kamu ingin minum sesuatu?” (Sibuk mengipasi Anju)
Anju : “😊 Aku tidak apa – apa, Aso!” (Tersenyum)
Chimo : “😢 Hiks, aku seperti kekasih yang tidak dianggap!” (Berjongkok)
Aso : “Aku akan mengantarkanmu pulang! Chimo, maaf. Kamu bisa pulang sendiri, kan?”
Chimo : “😱 UAPAAAAA??? (Terperangah) Pulang sendiri??? Apa gunanya aku punya kekasih kalau kekasihku malah mengantarkan perempuan lain? Huhuhu. Kenapa dimanapun dan kapanpun aku selalu kalah saing? 😥”
Anju : “Tidak usah, Aso! Aku bisa pulang sendiri. Lebih baik kamu bersenang  - senang bersama dengan Chimo!”
Aso : “Tapi. . .”
Anju : “Aku baik – baik saja. Chimosu, aku pulang duluan, ya! Selamat bersenang – senang. . .” (Pergi)
Chimo : *Cling* “😬 Syukurlah, dia gadis yang pengertian. Akhirnya aku bisa berkencan berdua dengan kak Aso. . .”
*Puk* (Kepala tiba – tiba ditepuk lembut)
Chimo : “Eh?” (Menengadah menatap Aso)
Aso : “Maaf, ya. . . Aku tadi tidak memperhatikanmu! Ayo, sekarang kamu mau main apa?” (Menggenggam tangan Chimo)
Chimo : “Aku. . .”
*Rrrrrrt* (Hp Aso tiba – tiba berbunyi)
Chimo : “😲 💢Aaaakh!!! Sekarang apa lagiiii?”
Aso : “Halo. Apa? Tidak ada yang menjemput? Ya, ya, tunggu saja! (Mematikan handphone) Ah, Chimo. . . Sepertinya kita tidak bisa bermain lebih lama lagi! Sakura tadi minta tolong supaya aku menjemputnya. Ayo, kuantar dulu kamu pulang!”
Chimo : *Doeeeeng* “😖 Aku lupa, bagi seorang Libra, sahabat adalah segalanya!”


PRINCE OF ZODIAC 


Chimo : “😧 Sulit dipercaya.
Aku dikalahkan oleh sahabat kekasihku 
sendiri! Benar– benar tidak lucu.
Ng!!! Aha! Kenapa aku tidak memilih kak 
Aoi saja. Kak Aoi, kan, cowok yang baik dan
lembut. Lebih baik dengannya saja. . .
(Memegang kalung) PISCES”


*Zriiiiing*


*Kediaman Hazuki*
*Ruangan*
Chimo : “😮 Uwaaaaa, lukisannya banyak sekali!” (Menatap kagum)
Aoi : “☺️ Aku suka sekali dengan lukisan. Apalagi lukisan dari Michelangelo, Leonardo Da Vinci, Rembrandt Van Rijn dan Paul Cezanne! Lukisan mereka indah sekali. . .”
Chimo : “Ya, aku juga suka dengan Leonardo Di Caprio”
Aoi : “Eh? Kamu bilang Leonardo. . . Apa tadi?”
Chimo : “Errr. 😅 Aku bilang, aku juga menyukai pelukis yang kak Aoi sebutkan tadi!”
Aoi : “😃 Benarkah? (Sumringah) Lain kali, ayo kita pergi ke galeri lukisan bersama. . .”
Chimo : “😰 Galeri lukisaaaaan??? Aku bisa mati kebosanan!”
Aoi : “Ng? Chimo. . .”
Chimo : “😄 Ya, kak Aoi. Ada apa?”
Aoi : “ Itu. . . (Menatap ragu – ragu) Kamu bilang kamu tidak akan memakai baju berwarna hijau lagi?”
Chimo : “Lho? Kenapa? Hijau, kan, warna kesukaanku. . .”
Aoi : “Kamu lupa, ya, kalau aku tidak suka dengan warna hijau mentereng seperti itu? (Tersenyum lembut) Kamu sudah janji tidak akan memakai baju berwarna hijau lagi demi aku. Ingat, kan?”
Chimo : “Ba. . .  Baiklah! Aku tidak akan memakai baju berwarna hijau lagi”
Aoi : “Terima kasih (Tersenyum manis) Kamu memang yang paling mengerti aku!”
Chimo : “Kak Aoi baru membeli peralatan menulis lagi?” (Tangan mau menyentuh pena)
Aoi : “Hey, jangan sentuh!” (Buru - buru memegang pena)
Chimo : “Lho, kenapa?”
Aoi : “Ng. . . Kamu tahu, kan, kalau aku tidak suka barang – barangku disentuh sembarangan! Kamu ingat, kan, dengan perjanjian kita? 1. Jangan menyentuh barang milikku sembarangan. 2. Jangan memakai baju berwarna hijau saat bersamaku. 3. Jangan memintaku membeli boneka kodok. 4. . .”


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “😥 Hoeee, kok, rasanya aku tidak bahagia, ya, kalau bersama dengan kak Aoi? Terlalu banyak pengorbanan dan peraturan! Ternyata, sekali 'Seiryu' tetap saja 'Seiryu'. Susah sekali untuk bisa mendapatkan kepercayaan mereka! Ah, Bagaimana kalau aku mencoba dengan kak Saguru? (Memegang kalung) VIRGO!”

*Zriiing*

*Toko Bunga*
Chimo : “😍 💞 Uwaaaa. . . (Wajah merona) Ini untukku?”
Saguru : “☺️ Ya. . . (Tersenyum sambil memegang sebuket mawar merah) Ini untukmu!”
Chimo : “Terima kasih!” (Menerima bunga mawar dengan bahagia)
Saguru : “Chimosu. . .” (Memegang tangan kanan Chimo)
Chimo : *Cling* 😀 (Mata berbinar – binar) “Jangan – jangan aku mau dilamar. Jadi, ternyata jodohku adalah cowok berzodiak Virgo. . .”
Saguru : “Maukah kamu. . . " (Menatap serius)
Chimo : *Dheg Dheg Dheg*
Saguru : “Ikut ke salon bersamaku?”
Chimo  : “😶 Hah!!!”
Saguru : “Tanganmu kasar sekali. Pasti karena keseringan bermain dengan katak. Sudah kubilang untuk tidak bermain dengan binatang menjijikkan seperti itu!”
Chimo : “Eh. . . I. . . Itu. . .”
Saguru : “Wajahmu juga belang. Sudah berapa kali kuberi tahu supaya kamu memakai sunblock kalau sedang beraktivitas di luar ruangan!”
Chimo : “Aku pakai, kok. Kadang – kadang!”
Saguru : “Dan jangan memakai jersey saat bersamaku. Kamu benar – benar tidak menarik!”
Chimo : *Doeeeeng* (Membeku)


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “😤 Ucapannya menyakitkan hati sekali! (Menahan kesal) Sepertinya aku tidak akan sanggup bertahan dengan orang perfectionist yang terlalu memperhatikan penampilan dan bermulut tajam seperti kak Saguru! (Kembali memegang kalung) Aku masih belum menyerah! Sekarang. . . CANCER!!!”

*Zriiiing*

Yuya : “☺️ Chimo-Chan?” (Tersenyum manis)
Chimo : “💖 Ya?” (Terpesona)
Yuya : “Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi?”
Chimo : “😮 Ha? (Kaget) Kenapa kak Yuya tiba – tiba bicara seperti itu?”
Yuya : “Tadi aku melihatmu berdua bersama dengan Ezuki. Apa kamu masih mengharapkannya? Apa bagimu aku hanya pelarian?” (Menatap sedih)
Chimo : “Tentu saja tidak! Saat ini aku hanya mencintai kak Yuya. . .” (Panik)
Yuya : “Kalau begitu, kenapa kamu tidak mau mendengarkanku? (Memasang ekspresi sedih) Kenapa kamu masih sering bersama dengan Ezuki?”
Chimo : “Aku tidak akan mendekatinya lagi. Aku janji!!!”
Yuya : “Benarkah?”
Chimo : “Ya!”
Yuya : “Oh ya, aku juga ingin kamu masuk klub bela diri bersamaku!”
Chimo : “Akh. Kenapa? Aku tidak suka dengan. . .”
Yuya : “Kamu tidak mau mendengarkanku? (Memandang dengan tatapan sendu) Atau jangan – jangan kamu. . .”
Chimo : “Baiklah, baiklah! Aku akan masuk klub yang sama dengan kak Yuya. . .”
Yuya : “Bagus! Satu lagi, aku tidak suka melihatmu hujan – hujanan. Bagaimana kalau kamu jatuh sakit?”
Chimo : “Tapi, aku suka sekali dengan hujan. Hujan tidak akan. . .”
Yuya : “Kamu ingin membuatku terus khawatir dengan kesehatanmu?”
Chimo : “Tidak. . ." (Lemas)
Yuya : “Lakukan saja perintahku. Itu semua demi kebaikanmu. Ah, aku lupa! Sebaiknya, kamu berhenti dari klub balet. Aku takut kakimu terkilir! Lagipula, kostumnya terlalu sexy. Aku tidak suka. . .”
Chimo : *😵 Blub Blub Blub* (Pingsan dengan mengenaskan)


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “😕 Ya ampun. Apa cowok berzodiak Cancer memang protektif dan suka mengatur seperti itu? Aku tidak tahan!! (Menyentuh kalung) AQUARIUS!!!”

*Zriiiing*

Chimo : “Apa ini?” (Membawa banyak buku)
Hibiki : “Sebentar lagi kamu ujian, kan? Lebih baik kita kencan di sini sambil membaca buku!” (Duduk sambil membuka buku)
Chimo : “😢 Hiks, apa asyiknya kencan ditemani tumpukan buku seperti ini? Kak Hibiki benar - benar pecinta buku”


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “Membosankan sekali punya kekasih yang maniak belajar! Aha!!! Bagaimana kalau cowok perfect seperti kak Servi? (Memegang kalung) LEO!!!”

*Zriiiiing*

*Ruangan*
Chimo : “Lho?” (Celingak celinguk) Ini di mana? Ruangan ini indah sekali! ✨ (Mata berapi – api) Penuh dengan barang – barang mewah. Tidak salah lagi! Ini pasti kediaman kak Servi!!! Dia benar – benar orang yang sangat kaya!”
Servi : “Hm?” (Berdiri di belakang Chimo)
Chimo : “Eh?” (Melengah)
*Crooots* (Mendadak mimisan)
Servi : “Ada apa denganmu?” (Mengernyitkan alis)
Chimo : “ Ti. . . Tidak!” (Menutup hidung) “😳 Siaaaaal. Orang ini tampan sekali. . .”
Servi : “Maaf membuatmu menunggu! Tadi ada rapat mendadak. . . (Duduk di kursi) Ada beberapa pekerjaan yang harus segera kuselesaikan! Kamu masih mau menungguku?”
Chimo : “I. . . Iya!” (Menatap Servi) “😍 💞Hooo. Kenapa dia bisa punya wajah setampan ini? Sial! Sial! Sial! Ternyata di bumi seperti ini, memang ada malaikat tanpa sayap.  Pantas saja Kak Azumi tidak pernah bosan mengejarnya!”

*2 Jam Kemudian*
Chimo : *Hyuuung* (Lemas) “😰 Aku bosaaaaaan. Selama dua jam dia sama sekali tidak berkata apa – apa (Menggigit bantal yang ada di sofa) Apa ini resiko punya kekasih bertipe workaholic?”
Servi : “Chimosu?”
Chimo : “Ah, kamu sudah selesai? (Bersemangat) Apa sekarang kita bisa pergi ke Taman Hiburan atau Sea World?”
Servi : “Aku tidak bisa pergi!” (Ekspresi tetap datar)
Chimo : “😲 Kenapaaaaaaa?” (Wajah memelas)
Servi : “Aku ada rapat penting satu jam lagi! (Melirik jam tangan) Aku harus pergi!”
Chimo : “Ta. . . Tapi?”
Servi : “Malam ini aku juga harus pergi ke China. Ada urusan bisnis di sana. . .”
Chimo :  “Ke China? Kamu bahkan baru pulang dari Prancis. Masa kamu sudah mau pergi lagi?” (Mencak - mencak)
Servi : “Kalau kamu rindu aku, kamu bisa menelponku kapan saja. Aku pergi. . .” (Beranjak pergi)
Chimo : “Bagaimana aku bisa menelponmu, kalau kamu tidak pernah mengangkat telponku? Servi-kuuuuuun! Kamu tidak bisa pergi begitu saja. . .”


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “😢 Hiks, apa gunanya punya kekasih tampan dan mapan, kalau dia hanya menghabiskan waktu dengan pekerjaan yang tidak ada habis – habisnya? Aku jadi seperti perempuan kesepian. Itu, sich, sama saja menjomblo abadi! Tidak menarik, ah! (Memegang kalung) CAPRICORN!”

*Zriiing*

Chimo : “Kakiku sakit sekali” (Menangis sambil memegang kaki)
Cecil : “💢 Kan, sudah kubilang untuk tidak memakai high heels! (Berkata dengan sinis) Aku heran, kenapa perempuan suka sekali menyengsarakan diri sendiri?”
Chimo : “Hiks, jahaaaat! 😭 Kenapa kamu malah memarahiku?”
Cecil : “Siapa suruh kamu keras kepala? (Ketus) Buang sepatu jelek itu!”
Chimo : “Kenapa harus dibuang? (Kesal) Ini sepatu mahal, tahu!”
Cecil : “Ck, kamu benar – benar ingin tidak bisa berjalan? (Ikut kesal) Pakai saja sandal ini!” (Meletakkan sandal di tanah)
Chimo : “Eh?”
Cecil : “Kh, seharusnya kamu memilih alas kaki yang lebih nyaman supaya kakimu tidak terluka seperti itu!”
Chimo : “I. . . Iya, terima kasih!”
Cecil : “Bisa jalan tidak? Kalau tidak, biar aku gendong!”
Chimo : “😍 💞 Huoooo. Walaupun galak, tapi, kekasihku ini perhatian sekali!”
Cecil : “!!!”
Chimo : “Ng? Kenapa?”
Cecil : “Cih, ada hantu tanpa kepala di belakangmu!”
Chimo : *😱 Zruuuung* (Membeku)


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “Hieeee. . . (Menggeleng - gelengkan kepala) Giliran dapat yang pengertian, tapi, kenapa dia harus punya indera keenam??? Kan, horrooooor (Memegang kalung) Semoga kali ini cocok. . . GEMINI!!!”

*Zriiiiing*

Lify : “Chimo, kamu ingin pergi ke mana?” (Menggandeng lembut tangan Chimo)
Chimo : “🤤 Hooo (Terlena) Mungkin yang terbaik itu dengan sesama Gemini, ya?”
Lify : “Chimo. . .”
Chimo : “Ah, aku ingin ke Sea World!”
Lify : “😊 Ide bagus! (Sumringah) Aku juga ingin melihat ikan – ikan yang lucu.”
Chimo : “Bagus! Kami satu selera. . .”

*15 Menit Kemudian*
Chimo : “Ng?”
Lify : “Di sini indah, ya?”
Chimo : Iya, sich, tapi. . . (Melihat sekeliling) 😫 Kan, tadi kita mau ke Sea World!!! (Teriak) Kenapa malah melihat bunga Sakura?”
Lify : “Ah, tiba – tiba aku tidak mood melihat ikan! Lebih baik di sini saja, lebih indah!”
Chimo : “Hump, aku ingin ke Sea World!”
Lify : “Setelah ini, mau pergi menonton film?”
Chimo : “MAU!!! (Bersemangat) Tapi, aku yang pilih filmnya, ya?”
Lify : “Boleh. . .”
Chimo : “Kita nonton film terbaru kak Shone saja. Dengar – dengar filmnya seru, lho!”
Lify : “Film Shone, ya? Tidak buruk juga.”

*30 Menit Kemudian*
Chimo : “Kak Lify?” (Menarik lengan baju Lify)
Lify : “Hm?” (Melengah)
Chimo : “Kita mau pergi nonton, kan?”
Lify : “Ya?”
Chimo : “Huweeee. 😭 Lalu, kenapa kita ada di toko buku?” (Mewek)
Lify : “Ah, tiba – tiba aku ingin membeli buku baru! Kamu tahu, novel karya Aoi best seller, lho! Kalau tidak cepat - cepat dibeli, nanti kita kehabisan. . .”
Chimo : “😥 Ya Tuhan. . . Mood orang ini benar – benar menyusahkan!!!” (Frustasi)
Lify : “Setelah ini kita langsung ke bioskop! Oh ya, apa kamu juga ingin membeli buku?”
Chimo : “😒 Hump (Merengut) Aku tidak mood untuk membaca!”

*1 Jam Kemudian*
Chimo : “Kak Lify tidak konsisten, nich! Katanya mau pergi nonton, kenapa malah mengantarkanku pulang??? Jahaaaaat!!!”
Lify : “Itu. . . Aku tidak mood untuk pergi nonton! Hari ini pasti ramai. Besok saja, ya!”
Chimo : “Bersamamu juga membuatku tidak mood dan tidak bahagia! (Kesal) Kita putus saja! Huh. . .” (Berbalik pergi)


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “Hieee. Terlalu moody! Aku terlalu banyak dikecewakan. Ya Tuhan. . . Siapa jodohku yang sebenarnya? (Memegang kalung) SAGITARIUS!!!”

*Zriiing*

Chimo : “Kak Ryoya, sebenarnya hubungan kita ini apa, sich?”
Ryoya : “Maksudnya?”
Chimo : “Kapan kak Ryoya melamarku?”
Ryoya : “😅 Itu. . . (Tersenyum canggung sambil menggaruk kepala) Bukankah lebih nyaman seperti ini?”
Chimo : “Iya, sich! Tapi, kan. . .”
Ryoya : “Kita jalani saja dulu! Tidak perlu terburu – buru. . .”

*2 Tahun Kemudian*
Chimo : “Sudah dua tahun, ya?” (Melirik kalender)
Ryoya : “Benarkah?”
Chimo : “Kak Yuya bahkan sudah menikah dengan Momona!”
Ryoya : “Iya, tidak kusangka kak Yuya akan menikah secepat ini! Kalau aku, sich, masih ingin bebas. . .”
Chimo : “😧 Ini, sich, pertanda kalau aku tidak akan dilamar dalam waktu dekat!” (Manyun)

*1 Tahun Kemudian*
Chimo : “Kak Ryoya. . .”
Ryoya : “Ya?”
Chimo : “Kita sudah menjalin hubungan selama 5 tahun, kok, kita masih begini – begini saja, sich?” (Gregetan)
Ryoya : “Apanya?”
Chimo : “Hanya kita yang masih jalan di tempat. Kak Hibiki dan kak Satsuki saja sudah punya satu anak. Kapan kak Ryoya akan melamarku?”
Ryoya : “Ah. . . Tahun depan bagaimana? Kalau tahun ini, aku masih belum siap!”


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “Kalau menjalin hubungan dengan cowok Sagitarius yang suka kebebasan, aku benar – benar beresiko jadi perawan tua! Lebih baik cari yang lain saja. . . (Memegang kalung) TAURUS!!!”

*Zriiing*

Chimo : “Seharusnya kemaren kak Azuka ikut menonton film baru kak Lify! 😂 Baru kali ini aku melihat kak Lify berperan sebagai cowok gay. . .”
Azuka : “. . . . .”
Chimo : “Kak Lify memang jago akting, ya? Bisa memerankan karakter apa saja dan selalu terlihat keren! Pantas saja bisa jadi artis. . ."
Azuka : “Hm?”
Chimo : “Gyaaa. 🤣 Boneka katak itu lucu sekali! Bagaimana menurut kak Azuka?”
Azuka : “. . . (Melihat sekilas ke arah boneka katak) Lumayan!”
Chimo : “Setiap kali melihat boneka katak, aku jadi ingat cerita Pangeran Katak! Apa kak Azuka pernah dengar ceritanya?”
Azuka : “Tidak!”
*Wuuuuuush* (Hening)


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “😢 Hiks, apa – apaan itu? Seperti pacaran dengan orang bisu. Cowok berzodiak Taurus terlalu cool, membosankan dan tidak ada tantangan! (Memegang kalung) ARIES!!!”

*Zriiiing*

Ribent : 💢(Menatap tajam dengan raut wajah menahan marah)
Chimo : “😨 Kenapa kamu marah?” (Ketakutan)
Ribent : “💢 Kamu masih bertanya kenapa aku marah? (Membentak sambil menggebrak meja) Apa kamu sudah lupa? Aku paling benci kalau kamu membayarkan makananku!”
Chimo : “Tapi, ini, kan, hari ulang tahunmu. Aku hanya ingin memberimu kejutan!” (Gemetar)
Ribent : “😤 💢 Kalau begitu, biar aku yang memilih tempatnya! Kamu benar – benar tidak menghargaiku sebagai laki - laki!!!”
Chimo : “😢 Ma. . . Maaf. . .”
Ribent : “Kh, aku pulang!” (Meninggalkan Chimo)
Chimo : “Tu. . . Tunggu dulu sebentar! (Mengejar Ribent) Parkiran masih penuh. Pasti susah mengeluarkan motormu soalnya. . .”
Ribent : “Cih, motor sialan!”
*Daaak* (Menendang motor orang)
*Bruuk bruuuk* (Motor jatuh beruntun)
Chimo : “😨 Ah?” (Melongo)


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “Hyaaaa. 😱 Terlalu pemarah! Aku bisa jadi korban kekerasan kalau menikah dengan kak Ribent! Hhh. . . Ini yang terakhir, zodiac yang sama dengan Ezuki! (Memegang kalung) SCORPIO!!!”

*Zriiiing*

Rintama : (Menatap tajam Chimo)
Chimo : “😣 💞 Oh My God! (Terpesona) Matanya indah sekali! Walaupun wajahnya sangat dingin, tapi, dia benar - benar tampan. Sepupu kak Sakura ini memang selalu terlihat mempesona. . ."
Rintama : (Tiba – tiba berdiri dari posisi duduk)
Chimo : “Eh!!! Kamu mau ke mana?” (Memegang tangan Rintama)
Rintama : “Jangan menyentuhku!” (Menepis tangan Chimo dengan kasar dan menatap dengan tatapan dingin)
Chimo : “😦 Ke. . . Kenapa?”
Rintama : “Dan jangan pernah menemuiku lagi!”
Chimo : “😲 Sebenarnya ada apa? (Panik) Kenapa kamu marah?”
Rintama : (Mau pergi)
Chimo : “Ada apaaaaa??? Jelaskan padaku kalau memang ada sesuatu yang salah?”
Rintama : “Kamu membohongiku!
Chimo : “Hah?”
Rintama : “Aku tidak suka dibohongi!!! Berani – beraninya kamu membohongiku” (Menatap sinis)
Chimo : “I. . . Itu tidak. . .”
Rintama : “Kamu berselingkuh dengannya, kan?” (Mendesis kesal)
Chimo : “Glekh!”
Rintama : “Akan kubuat kalian berdua menderita selamanya!"  (Mata tiba – tiba berubah warna menjadi merah)
*Praaang* (Kaca jendela pecah)


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “😱 Gyaaaa. Berbahaya sekali! Ternyata benar, jangan berurusan dengan cowok berzodiak Scorpio apalagi berdarah Seiryu kalau masih ingin berumur panjang! Kalau begini. . . (Menarik lepas kalung dari leher) Sudah kuputuskan untuk. . .”

* * * 

Sakura : “Kamu yakin tidak butuh kalung ini lagi?” (Memegang kalung)
Chimo : “😬 Hm. . . (Mengangguk) Aku sudah putuskan untuk berjuang dengan kemampuanku sendiri!”
Sakura : “Baguslah, lebih baik berjuang dengan kemampuan sendiri! Sihir itu memang tidak banyak membantu. Oh ya, jadi siapa targetmu?”
Chimo : “. . . (Mendadak tersenyum lebar) Tentu saja dia. . .”


PRINCE OF ZODIAC


Chimo : “😭 Huweeee, kenapa kamu masih saja menolakku? (Mengikuti dari belakang) Aku benar – benar menyukaimu!”
Ezuki : “💢 Ck!” (Muka bête)
Chimo : “Kalau kamu masih menolakku juga, aku akan operasi kelamin supaya bisa jadi seperti Ran Saionji! Dengan begitu, kamu tidak punya alasan lagi untuk menolakku!” (Ngotot)
Ezuki : “Ha?”


Sakura : “Ternyata Chimosu masih belum bisa move on dari Ezuki. . .
C.S : “Kasihan juga, ya, Chimosu ngemis – ngemis cinta Ezuki sampai seperti itu”
Sakura : “😒 Makanya. . . Sekali – kali satukan mereka berdua! Tega amat menjadikan mereka pasangan, tapi, tidak pernah bersatu!”
C.S : “Tidak bisaaaaa. Takdir mereka memang seperti itu!”
Sakura : “Ikh, dasar penulis kejam!”


Chimo : “Ayolah, Ezuki!!! (Mewek – mewek) Terima akuuuuu!”
Ezuki : “Tidak!”
Chimo : “Jahaaaaat!”
Ezuki : “Menjauh dariku!” (Dongkol)
Chimo : “Tidak mau!”
Ezuki : “Dasar menyebalkan!” (Pergi)
Chimo : “Ke mana pun kamu pergi, aku akan tetap mengejarmu!”

TAMAT

_Cherry Sakura_ 
Pertama kali ditulis :
 Sabtu /- 20 Desember 2014


NB :
Yuya : “💢 Aaaakh!!! Siapa yang sudah menendang motorku sampai seperti ini? SIALAN!!!” (Kaget dan marah)
Aoi : “Aku tidak tahu siapa pelakunya!”
Ryoya : “Aku tidak melihat siapa orangnya!”
Aso : “Pura – pura tidak tahu daripada terjadi perang dunia ketiga!”






Post a Comment