*Kediaman Yoshiharu*
*Ruang Keluarga*
Tn. Yoshiharu : "💢Apa??? Kamu menolak pertunangan ini, Cecil?"
Cecil : "Pa. . ."
Tn. Yoshiharu : "Tidak bisa. Papa sudah memutuskan kamu hanya boleh bertunangan dan menikah dengan. . ."
Cecil : "Aku sudah punya orang yang kusukai. Aku tidak mungkin bertunangan dengan orang lain!" (Bersikeras)
Ny. Musume : "😢 Hiks. . ." (Duduk sambil menyeka air mata dengan sapu tangan) Jadi, Cecil lebih suka melihat mama mati terkena serangan jantung karena melihat Cecil menikah dengan sesama lelaki?"
Cecil : "Mama?" (Nada suara mulai melunak)
Ny. Musume : "Mama ingin punya menantu perempuan yang cantik, bukannya menantu laki - laki yang tampan! Mama tidak butuh itu. . . (Masih menyeka air mata) Hiks. . . Yuya, tolong beritahu Cecil supaya tidak menolak permintaan bibi!"
Yuya : "Cecil?" (Menatap Cecil)
Cecil : "💢Kamu tidak perlu ikut campur, Yuya!" (Mendelik ke arah Yuya)
Tn. Yoshiharu : "Papa tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mau!"
Cecil : "💢Kenapa jadi maksa, sich?"
Ny. Musume : "Huhuhu. Kesalahan apa yang sudah ku perbuat hingga anak laki - lakiku menjadi seperti ini? Rasanya mama sudah tidak sanggup untuk hidup lagi. . ."
Cecil : "Mama, berhentilah meraung - raung seperti itu!" (Mulai frustasi)
Yuya : "Sudahlah, Cecil! Turuti saja permintaan paman dan bibi. Jangan jadi anak durhaka!"
Cecil : "💢Tidak mau!"
Ny. Musume : "Kalau begitu, biarkan mama mati!!!" (Makin histeris)
Cecil : "💢Iya, iya. Aku akan ikuti permintaan mama dan papa!"
Tn. Yoshi + Ny. Musu : *Sriiiing* "Benarkah?" (Sumringah)
Cecil : "Tapi, kurasa pertunangan ini tidak mungkin terjadi karena bocah menyebalkan itu memutuskan untuk kabur!"
Sakura : "Huweeee. . . 😭 Caku tidak mau! Kenapa Caku harus diseret - seret seperti ini?"
Cecil : "😧???"
Yuya : "😯 Mereka menemukannya dalam waktu secepat ini? Luar biasa!"
Ny. Musume : "🤗 Ah, kalian bisa berkenalan hari ini! 😍 Senangnya. . . Akhirnya mama bisa punya anak perempuan!"
Cecil : "💢Cih!"

*Ruang Makan*
Cecil + Sakura : "💢😡 . . ." (Saling menatap dengan ekspresi bete)
Yuya : "😶 Kenapa kalian saling menatap dengan tatapan membunuh seperti itu?"
Ny. Musume : "🤗 Jadi kapan kita adakan peresmian pertunangan Sakura dan Cecil?"
Ny. Hatsune : "Lebih cepat lebih baik!"
Sakura : "😲 Tidak bisa, Grandma!!!"
Ny. Natsune : "💢. . ."
Ny. Musume : "😢 Sakura tidak suka Cecil, ya? Apa menurut Sakura, Cecil kurang tampan?"
Sakura : "Caku sudah punya orang yang Caku suka! 😧 Namanya. . ."
Tn. Yoshiharu : "Lify Akihira, kan?"
Sakura : "😨 Kenapa paman bisa tahu?"
Ny. Natsune : "Kami sudah menyelidikinya! (Tersenyum dingin) Dia gay, kan? Jadi dia tidak mungkin menyukaimu. Lupakan dia!"
Sakura : "😮 Tapi, dia juga. . . (Semangat menunjuk Cecil dengan menggunakan sendok) 😓 Dia juga. . . (Ragu - ragu)
Ny. Musume : "😊 Saat ini Cecil memang belum bisa menyukai perempuan. Tapi, bibi yakin, kok, kalau Sakura bisa membuat Cecil menyukai Sakura!"
Cecil : "Ck! Aku tidak akan pernah bisa menyukainya. . ."
Sakura : "💢😡 Caku juga tidak minta disukai olehmu!"
Ny. Musume : "😊 Kalian pasti bisa saling menyukai!"
Yuya : ". . ." (Makan dengan tenang)
Sakura : "Tapi, bibi. . . 😌 Sebenarnya Caku bukan orang yang tepat untuk menjadi menantu bibi!"
Cecil : "Baguslah kalau kamu sadar diri!" (Mencemooh)
Ny. Natsune : *Ctik* (Menatap tajam Sakura)
Sakura : "🤥 Sebenarnya yang akan menjadi tunangan Cecil yang galak itu adalah Rakusa. Berhubung Caku sudah membuat Rakusa pingsan, jadi. . ."
Ny. Musu + Tn. Yoshi : "Oh!"
Sakura : "😃 Caku yakin, Raku pasti sudah sadar dari pingsannya. Lebih baik Caku menjemput Raku dan. . ."
Ny. Musume : "😉 Bibi tidak masalah, kok, kalau Sakura yang menjadi tunangan Cecil!"
Sakura : "😵 Rakusa lebih pintar, lebih anggun, lebih tenang dan lebih dewasa, lho, bibi. Cecil pasti bisa hidup bahagia damai sejahtera kalau bertunangan dan menikah dengan Rakusa. Warna rambut Raku juga sama dengan rambut Cecil, bukan pink norak seperti rambut Caku!"
Ny. Musume : "😏 Orang seperti Cecil tidak cocok bersama dengan orang yang pendiam dan anggun. Dia bisa makin semena - mena. . ."
Sakura : "😠 Katakan sesuatu! (Menatap Cecil) Kamu juga tidak suka Caku, kan?"
Cecil : "😔 Hanya keajaiban yang bisa mengubah keputusan orang tuaku yang keras kepala ini!"
Sakura : "🤢. . ."
Ny. Natsune : "Sudahlah, Sakura. Duduk dan habiskan makananmu dengan tenang!"
Sakura : "😤 Caku tidak mau dan belum menyerah!"
Ny. Musume : "Jadi. . . 😢 Caku benar - benar tidak menyukai Cecil, ya?" (Menatap dengan ekspresi sedih)
Sakura : "😖 Caku. . ."
Ny. Musume : "Hiks, padahal bibi ingin sekali menjadi mama Sakura!"
Sakura : "😟 Maaf, bibi. Tapi, Caku sudah punya kekasih. 😬 Dia orangnya!!!" (Tiba - tiba menunjuk Yuya)
Yuya : "Ugh! (Tersedak sendok) Uhuk - Uhuk!"
Cecil : "Hm?" (Melirik Yuya yang duduk di sebelah)
Ny. Natsune : "💢 Apa maksudmu, Sakura?"
Sakura : "Jadi, Caku tidak bisa. . ."
Tn. Yoshiharu : "☺️ Begitu, ya?"
Sakura : *Sriiiing* "😃 Paman mengerti?"
Tn. Yoshiharu : "Tapi, yang paman tahu. . . Di halaman belakang tadi kamu bilang Yuya sudah memutuskanmu!"
Sakura : "😨 Itu. . . Dari mana paman tahu?"
Tn. Yoshiharu : "Dan kelihatannya. . . Yuya tidak berminat untuk mempertahankan hubungan kalian!"
Yuya : ". . ." (Sibuk minum air karena tadi tersedak saat makan)
Sakura : *Kluk* "🤢 . . ." (Duduk di kursi dengan putus asa)
Ny. Musume : "Nah. . . 😍 Berarti kita bisa meresmikan pertunangan Cecil dan Sakura secepatnya!"
Sakura : *Bruuuk* (Jatuh dari kursi)
Ce + Yu + Tn. Yoshi + Ny. Nat + Ny. Musu : "Eh?"
Sakura : *Syuuuuuu* 🍃 👻 (Tepar di lantai)

To Be Continued~ ~ ~

_Cherry Sakura_

Post a Comment