까꿍!!
Setelah tiga tahun lamanya saya kembali ke blog ini. Lamaaa banget! 쾌..~ 오래 됐어!
Mohon maaf untuk blog saya karena saya sudah terlalu lama menelantarkanmu (kasiiiann). 잘 지내고 있지?
Saya punya beberapa kesibukan dan banyak hal lain yang harus dilakukan, apalagi blog saya tidak cuma satu sehingga baru sekarang saya baru bisa mengisi kekosongan kembali. Hehehehe
Kali ini saya ingin berbagi informasi yang semoga saja bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Dari pengalaman sendiri tentang lika-liku mendaftar Test TOPIK di Indonesia.
Daftar aja bingung loh!
Curhaat dulu nih ceritanya..
Saya sudah belajar bahasa Korea otodidak sejak 7 atau 8 tahun lalu (sejak sekitar tahun 2006 / 2007). Tidak usah diceritakan sejarahnya karena terlalu bernostalgia, to the point nya sebenarnya saya ini ingin sekali ikut ujian TOPIK sejak lama. Pingin kemampuan bahasa Korea saya ini ada buktinya. Tapi susah banget keturutan karena kekurangan informasi, entah saya yang kurang teliti atau memang infonya kurang menjelaskan..
Awalnya saya ingin punya sertifikasi bahasa Korea untuk melamar beberapa pekerjaan freelance penerjemah, meski pada akhirnya saya sudah bisa diterima tanpa sertifikat kemampuan bahasa Korea apapun. Kedua, saya kembali ingin ikut test sertifikasi dengan motivasi ingin melamar kerja di perusahaan Korea, meski saya tidak lulus gelar yang berhubungan dengan bahasa Korea.
Setelah mencari-cari, semua informasi terasa samar-samar. Sebenarnya saya bingung, test ini diadakan dimana saja dan bagaimana cara daftarnya, prosedurnya dan lain-lain.. Benar-benar bingung. Nggak ada informasi yang jelas.
Yang bikin susah adalah karena saya ini tidak pernah ikut lembaga pembelajaran bahasa Korea manapun. Sementara bisasanya yang ikut test TOPIK kebanyakan daftarnya dibantu oleh lembaga masing-masing. Intinya saya single fighter. Jiaaah. Ini cukup pelik untuk calon peserta yang belajar seorang diri secara otodidak seperti saya.
Setiap searching test TOPIK di Indonesia, yang keluar kebanyakan hanya tentang test TOPIK di BNP2TKI alias test EPS-TOPIK yang biasa diikuti sama TKI. Saya
Awalnya sih saya hampir mau ikutan. Ya gak apa-apalah bareng TKI. Yang penting testnya kan test bahasa Korea, bukan test memasak. Apalagi ternyata test itu diadakan juga di kota saya (salah atu kota di Jawa Timur).
Tapi usut punya usut, eeehh... ternyata jauh beda soal TOPIK biasa dengan EPS-TOPIK yang diperuntukan untuk TKI. Waktu saya coba lihat contoh soalnya, lahh kok ditanya tentang bahasa Korea paku, palu, besi, dan alat bangunan, pertukangan, rumah tangga, dan lainnya (bahasa pekerja banget)
Berikut beberapa contohnya :
Nahhh.. kembali ke test TOPIK..
Dengan keinginan dan rasa penasaran saya pada test TOPIK, bebarengan ada tawaran beasiswa ke Korea dari kampus-kampus yang mengadakan partnership. Saya sangat bersemangat, saat interview saya bisa mempraktekan kemampuan bahasa Korea saya dengan profesor-profesor Korea. Mereka menyatakan saya diterima dengan syarat lulus test TOPIK Korea..
Saya bertanya beberapa orang yang lebih berpengalaman disana, bagaimana cara daftarnya. Teka-teki yang masih belum terpecahkan selama ini. Mereka (orang Indonesia) bertanya, semua informasi ada di www.topik.go.kr
Sebenarnya kalau disana saya sudah sering berkunjung. Tapi disana ternyata tidak ada pendaftaran online untuk Indonesia. Jadi bagaimana caranya..
Kalau kalian mau cek kapan test diadakan, Coba buka -> Jadwal TOPIK kalo tulisannya hangul, jangan takut lah. Masa mau test bahasa Korea masih parno sama situs penuh dengan hangul hehe
**Ini adalah halaman 시험일정 alias halaman Jadwal Ujian.
Kamu bisa lihat nih kapan diadakannya ujian TOPIK yang dibedakan dari yang diadakan di Korea kemudian di Amerika Eropa Afrika dan juga Asia.
Tentu saja karena kita akan mengikuti ujian di Indonesia, maka kita bisa melihat jadwal di kolom Asia. Kita akan melaksanakan ujian TOPIK bebarengan dengan negara Asia diluar Korea lainnya seperti Malaysia dan Singapore, tapi tentu saja dengan tempat di negara masing-masing, hanya waktunya saja yang sama.
Bisa dilihat dibawah, untuk Asia diadakan 4 kali, 22 Maret, 26 April, 18 Oktober dan 15 November.
Tapi di Indonesia hanya 2 kali!! Yaitu April dan Oktober saja. Huhuu sedih.
시험안내 : Informasi Ujian
시험일정 : Jadwal Ujian
시험일 : Tanggal Ujian
Dan berikut adalah halaman 원서 접수기간 yaitu halaman yang menunjukkan kapan deadlinenya bisa mendaftar. Tapi ingat, ini adalah deadline yang di berikan oleh Korea untuk negara lain untuk penyerahan data pesertanya.
Sementara masing-masing negara pun menentukan sendiri tanggal deadlinenya pada calon peserta. Dan test di Indonesia lagi-lagi susah karena.. deadline yang diberikan sangat jauh dari pelaksanaan dan juga pendaftaran di Koreanya.
Testnya Oktober, dan di halaman dibawah ini dijelaskan kalau deadline adalah 3 Agustus - 12 Agustus tapi di Indonesia deadlinenya tanggal 3 Juli! Juli - Oktober jauh banget.
Kesulitan lainnya..
INTI DARI CURHAT SAYA..
Di Indonesia itu test TOPIK nya nggak dijelaskan secara terperinci, bagaimana dan dimana daftarnya. Nggak bisa daftar secara online dan harus melalui lembaga penyalur seperti lembaga les bahasa Korea dan lembaga study Korea. Nah.. itu kan nggak semua orang tahu dan terlibat. Contohnya anak otodidak seperti saya.
Okelah.. saya cari tahu tentang lembaga-lembaga itu dan menghubungi salah satunya (semua di Jakarta). Waktu saya tanya orang lembaganya bilang harus daftar langsung ke Jakarta, waduhh.. saya kan ada di Jawa Timur, masa harus belain kesana hanya untuk mengisi formulir dan bayar? Sekarang kan udah ada JNE dan ada rekening. Kok ya susah banget..
Satu lembaga lagi bersedia membantu dengan JNE karena punya relasi dengan kampus saya, itupun dengan desakan saya sampai akhirnya mau membantu di H-2 deadline. Tapi dengan sakit hati saya mendengar kabar dari mereka bahwa formulir saya ditolak! Alasannya karena sudah lewat deadline.. wah kelihatan kalau formulir saya diserahkan setelah deadline. Sedih!
Siapa yang menolak? Dan kemana berkas formulir TOPIK di kumpulkan sebelum dikirim ke Korea?
Yaitu Jakarta International Korean School (JIKS).
Akhirnya.. apa yang saya lakukan? Saya email duta besar dan JIKS sambil memohon-mohon bahwa saya sangat wajib mengikuti ujian tapi kenapa formulirku kau tolak, kejamnya dikau... hehehehe nggak gitu-gitu banget lah you know.
Beberapa hari tidak dapat kabar, saya sedih duduk sendiri..
Dari profesor Korea memberi opsi untuk menjalani ujian di Malaysia, Singapore atau langsung di Korea.
Petir di hati, ujian TOPIK harganya cuma 250 ribu tapi kudu keluar negeri?
Ya sudahlah, gimana lagi, saya tidaak bisa menyerah sampai sini.. Saya mencari info tentang TOPIK di Malaysia. Dan apa yang kudapat???
DAEBAK!!
Jauh berbeda dengan Indonesia. Hanya sekali coba searching di browser, terlihat pihak pengada dan juga duta besar Malaysia memberikan informasi dan kemudahan test TOPIK yang luar biasa bagusnya.
Diberitahu hdimana, berapa harga, kapan test diadakan beserta dikasih attachment formulir dan cara membayar dan cara mengirimkan formulir. Cukup dengan jasa pengiriman seperti JNE.
Weeenaaak banget dah..
Nyaris, saya terbang ke Malaysia hanya untuk test TOPIK.
Akhirnya, 2 minggu kemudian. Alhamdulillah sekali pihak JIKS menelepon saya dan mengatakan bersedia membantu saya, mereka memperbolehkan saya mengirim formulir dan biaya lewat JNE. Berkat rengekan saya akhirnya ada yang mau membuka hati.. hehe.
Alhamdulillah dah, terima kasih banyak Jakarta International Korean School. Saranghae... ^^
Sekarang masih menunggu waktu untuk mengikuti ujian nih, doakan sukses ya teman..
Dan semoga sukses juga sekolah ke Korea nya. Aamiin
Ini dia tanggal pengumuman nilainya..
Karena untuk yang ikut ujian Oktober nanti adalah ujian TOPIK ke 41, jadi pengumumannya 27 November 2015. Semoga sukses semua buat yang ikut.. Aamiin
- Formulir TOPIK & Formulir Pembayaran
- Foto 3 x 4 (2-3 lembar)
- Fotokopi KTP
- Biaya Pendaftaran : TOPIK I : Rp 150.000
TOPIK II : Rp 250.000
Tempat Ujian : Jakarta International Korean School (JIKS)
Tempat Daftar : JIKS, K-Eduin, IKCS (yang saya tahu)
Ada pertanyaan jangan sungkan-sungkan isi di komentar..
이만..
다음에 봅시다 ~
감사해용 ^^V
Post a Comment